Ajukan Pertanyaan Yang Tepat
Ada banyak strategi yang berbeda dan merupakan sedikit tantangan untuk memililh yang paling tepat. Untuk mempersempit pilihan, Anda harus mulai dengan menjawab pertanyaan dibawah ini:
- Berapa banyak waktu yang Anda siapkan khusus untuk trading?
- Berapa banyak yang ingin Anda investasikan?
- Seberapa dinamis dan beresiko seharusnya atau setidaknya strategi Anda?
Sekarang mari diskusikan bagaimana jawaban ini bisa membantu Anda untuk memilih.
Trading Pada Timeframes Yang Berbeda
Tiap trader memberikan waktu yang berbeda untuk trading. Seseorang tidak meninggalkan komputernya sepanjang hari, dan seseorang melihat chart hanya beberapa kali sehari. Bagaimana?
Bergantung pada timeframe, trading Forex dibagi menjadi tiga gaya:
- Swing trading
- Intraday trading
- Scalping
Swing trader memilih chart harian dan mingguan dan membuka posisi panjang yang mereka tahan untuk beberapa hari atau bahkan minggu. Gaya trading ini tidak memerlukan pengawasan secara konstan, itu sebabnya tipe trading ini hanya mengambil sedikit waktu.
Intraday traders menggunakan chart harian dan chart 4 jam. Gaya trading ini termasuk trading yang berakhir maksimal satu hari, sehingga trader biasanya melihat chart hanya beberapa hari sekali, tergantung pada fitur dari strategi mereka. Untuk trader pemula, tipe ini adalah pilihan, karena memungkinkan Anda untuk belajar dengan cepat bagaimana merasakan market.
Scalpers trading pada chart 1-15-menit. Mereka membuka posisi yang pendek dan secara konstan mengawasi market dengan tujuan untuk cepat mendapatkan profit. Gaya trading ini memerlukan keterlibatan yang maksimal. Jika Anda belum siap untuk menyediakan waktu sebanyak ini untuk trading di market, maka gaya ini tidak cocok untuk Anda.
Pikirkan Tentang Uang
Setiap strategi trading memiliki level resikonya masing-masing dan jumlah investasi yang dibutuhkan. Beberapa strategi, memperbolehkan anda untuk menaruh sebanyak mungkin pada kesepakatan yang berpotensi win-win. Sedangkan yang lain, Anda hanya boleh menaruh resiko 1% dari ukuran investasi dalam satu waktu.
Sama dengan jumlah deposit awal. Beberapa strategi membutuhkan jumlah modal tertentu untuk mensupport posisi selama drawdowns yang mungkin terjadi, beberapa tidak.
Ketika Anda harus menjawab pertanyaan ini, akan sangat mudah untuk Anda memilih strategi Anda.
Pilih Beberapa Pengaturan
Sebelum Anda membuka trading yang sesuai dengan strategi Anda, Anda harus memastikan hal ini sudah memenuhi beberapa kriteria. Jika Anda hanya memiliki satu set persediaan untuk kondisi tersebut, maka ada kemungkinan besar Anda akan jarang menemukan trading yang sesuai. Pada moment seperti ini, trader yang tidak sabaran seringnya akan keluar dari rencana trading dan mulai trading secara acak, yang membawa pada kerugian.
Itu sebabnya Anda harus memiliki beberapa pengaturan. Dengan demikian Anda bisa membuka posisi trading yang berpotensi untuk berhasil, sambil mengikuti rencana Anda dengan tepat.
Kesimpulan
Tidak peduli bagaimana terlihat sederhana dan jelasnya strategi trading baru untuk Anda, pastikan untuk berlatih terlebih dahulu di account demo. Hanya setelah Anda mengecek bagaimana strategi Anda bekerja di semua situasi market yang ada, Anda bisa melanjutkan trading dengan uang yang asli.
Dan satu hal lagi: untuk mengatasi banjir emosi yang tentu saja akan menunggu Anda ketika beralih ke account live, pastika Anda telah memiliki rencana trading yang dapat diandalkan dan sistem manajemen resiko yang baik. Strategi, rencana dan manajemen resiko adalah tiga hal yang dapat menjadikan Anda seorang trader sukses.